PEKANBARU – Institut Agama Islam (IAI) Diniyyah Pekanbaru resmi menerima bantuan teknologi informasi dan komunikasi berupa Smart Classroom dari Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI). Minggu, 22 September 2024. Bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung penguatan digitalisasi di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS).
Bantuan yang diberikan Kemenag RI terdiri dari dua jenis, yaitu bantuan tunai dan bantuan dalam bentuk barang. Bantuan uang tunai sebesar Rp. 100.000.000 (seratus juta rupiah) telah ditransfer langsung ke rekening bank milik IAI Diniyyah Pekanbaru. Dana tersebut diharapkan dapat digunakan untuk mendukung berbagai kebutuhan pengembangan akademik dan infrastruktur kampus.
Sementara itu, bantuan digitalisasi berupa perangkat teknologi informasi dan komunikasi Smart Classroom yang terdiri dari satu unit Smart Interactive Display 86 inch dan satu unit Notebook. Bantuan ini bernilai Rp. 200.000.000 (dua ratus juta rupiah), yang sudah termasuk pajak dan biaya pengiriman. Perangkat tersebut diharapkan dapat memperkuat proses digitalisasi di IAI Diniyyah Pekanbaru, sekaligus mendukung kegiatan pembelajaran berbasis teknologi yang lebih modern dan interaktif.
Rektor IAI Diniyyah Pekanbaru, menyampaikan ucapkan terima kasih kepada Kemenag RI atas bantuan yang telah diberikan. "Bantuan ini akan sangat mendukung upaya kami dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan infrastruktur kampus, khususnya dalam menghadapi era digitalisasi yang semakin berkembang, " ujarnya.
Baca juga:
Ozkan, sahabat dari Istanbul
|
Dengan adanya Smart Classroom, diharapkan para mahasiswa dan dosen dapat lebih mudah mengakses berbagai sumber daya digital serta mengoptimalkan proses pembelajaran dengan teknologi terkini.
Rektor IAI Diniyyah Pekanbaru juga menambahkan bahwa perangkat Smart Classroom ini akan segera digunakan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran di lingkungan kampus. “Kami berkomitmen untuk memanfaatkan bantuan ini secara maksimal demi kemajuan pendidikan dan peningkatan kompetensi mahasiswa dalam bidang teknologi, ” tambahnya.
Bantuan dari Kemenag RI ini merupakan bagian dari program pengembangan digitalisasi pendidikan di berbagai PTKIS di seluruh Indonesia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan memanfaatkan teknologi modern, sehingga mahasiswa dapat lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin digital.
Selain itu, implementasi Smart Classroom diharapkan dapat meningkatkan interaksi antara dosen dan mahasiswa, mempermudah akses materi perkuliahan secara daring, serta membuka peluang kolaborasi yang lebih luas dalam bidang akademik. Dengan fasilitas yang disediakan, mahasiswa dapat belajar dalam lingkungan yang lebih interaktif dan terintegrasi dengan teknologi, mendukung pembelajaran jarak jauh atau hybrid yang semakin relevan di era pandemi dan pascapandemi.
Kemenag RI juga berharap agar dengan adanya bantuan ini, perguruan tinggi seperti IAI Diniyyah Pekanbaru dapat menjadi contoh dalam pemanfaatan teknologi di sektor pendidikan Islam. Bantuan tersebut merupakan wujud komitmen pemerintah dalam mendorong percepatan transformasi digital di institusi pendidikan tinggi Islam di Indonesia.
Adapun perangkat Smart Interactive Display dan Notebook yang disediakan dalam program bantuan ini memiliki spesifikasi dan fitur yang sesuai untuk kebutuhan pengajaran interaktif. Hal ini diharapkan dapat membantu dosen dalam menyampaikan materi secara lebih atraktif, serta mempermudah mahasiswa dalam memahami konsep-konsep akademik secara visual dan interaktif.
Dengan adanya dukungan ini, IAI Diniyyah Pekanbaru diharapkan mampu terus berkembang dan menjadi perguruan tinggi yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional, khususnya dalam hal penerapan teknologi di sektor pendidikan.
Info seputar kuliah asyik dan menarik di IAI Diniyyah Pekanbaru 0852-7102-1543. (fy)